Kamis, 30 Agustus 2012

Sadel

Sadel

Secara tipikal sadel sepeda akan menopang langsung di tiga bagian/titik pada Pelvis (panggul) kita. Yaitu satu tititk di bagian depan di daerah Perineum (jaringan lunak diantara kaki) dan dua titik dibagian belakang, di daerah Ischial Tuberosities (daerah tulang duduk) Tiga titik inilah yang membentuk bidang kerja, sehingga menjadikan gowesan stabil dan bertenaga untuk otot2 bagian pinggul kebawah.
Rasa tidak nyaman pada kemaluan saat duduk disebabkan adanya gangguan peredaran darah pada pembuluh darah dan saraf yang menuju bagian itu, karena telah terjadi tekanan pada jaringan lunak dimana terdapat jalur pembuluh2 darah dan saraf2 halus yang keberadaanya terjepit di antara Pubic Bone dan Perineum yang menekan pada bagian tengah sadel. 


Sadel sadel yang baik:


Pengaturan tinggi sadel sepeda.

Ukuran tinggi sadel sepeda sangat penting untuk menentukan posisi yang benar pada saat bersepeda. Terlalu rendah akan menyebabkan pengendara sepeda tidak dapat kontraksi otot-otot kaki secara penuh. Jika sadel terlalu tinggi akan mengakibatkan kehilangan enegi karena goyang di sadel dapat menyebabkan peregangan otot. Keduanya menjadi gak efisien. Pengaturan ketinggian sadel untuk bersepeda di jalan raya dan bersepeda sejenis sepeda gunung akan berbeda.Tinggi sadel juga ditentukan oleh jenis sepatu yang digunakan pada saat bersepeda. Begitu pula pada sepeda fixedgear .

Pengugunaan jenis pedal dan sepatu juga menentukan tinggi rendahnya sadel.

1. Metode Panjang Kaki Lurus

Sebuah metode sederhana namun dapat digunakan untuk menentukan tinggi sadel adalah :

1. Dalam posisi duduk di sadel memutar engkol sampai kaki segaris sejajar dengan tabung kursi dari frame sepeda;
2. Posisi tumit pusat langsung melalui pusat poros pedal;
3. Sesuaikan tinggi tempat duduk atas atau ke bawah sampai kaki sepenuhnya terlentang.
4. Pastikan bahwa pengendara sepeda tidak miring di pinggang untuk mencapai pedal;
5. Menyesuaikan dengan sepatu dan tebal sadel yang digunakan.

Bahas Tentang Rem

Simpel nya Fixed Gear itu 1 gir 1 chainring, 2 ban, 1 frame, 1handle, dan jarang yang pada pake rem. Nah di post ini saya bakal membahas yang tentang cara menge-rem pada sepeda fixed gear atau "fixie"

Oke, untuk memperlambat jalannya sepeda pada fixie yang tidak pakai rem itu dengan cara "skid", yaitu memberhentikan ayunan dengan mendadak yang mengakibatkan ban belakang berhenti mendadak dan kesannya seperti terseret. Nah, itu salah satu cara berhenti yang paling praktis, walau untuk melakukan ini harus mempunyai betis yang kuat seperti kuli becak, hehehe. Ada lagi cara paling aman, yaitu memperlambat arus ayunan pedal secara perlahan, namun cara ini dilakukan dari jarak yang agak jauh. Maka para pengendara fixie yang tidak memakai rem lebih memilih cara "Skid", sampai-sampai ada slogan yang ,mengatakan "SKID or DIE", yang artinya Skid atau mati.

Sebenarnya memakai rem pada sepeda fixie tidak diharamkan, namun karena salah satu kecantikan sepeda fixie adalah ke-simple-annya, maka banyak yang tidak memakai rem.

Oke, anda emang jago skid, trus bisa trik trik di youtube. Tapi di youtube itu menunjukan lalulintas luar negeri, skill orang luar negeri. Apakah ada Metromini di New York? gak bakal... jadi Intinya Fixed gear tanpa rem itu memang bahaya.Walau bisa ngeskid yang merupakan cara ngerem paling praktis yang saya katakan tadi, namun cara ini tetap bahaya. Karena tidak dengan skid saja anda bisa berhenti total, apabila ande sedang mengayuh cepat, maka skid mungkin hanya bisa memperlambat 70% kira kira, nah? 30% nya? ya, itu yang bisa membahayakan, bila ada metromini rem mendadak? bisa hancur.. hehehe, ya cukup lah untuk blog ini walau cuman dikit yang diomongin.

Sejarah Fixed Gear

Pada prinsip sepeda Fixie adalah sepeda dengan ‘gear mati’ alias Fixed Gear alias tidak free wheel..
Base sepeda ini menggunakan rangka sepeda balap (road bike) dan simple, tanpa gear shift bahkan handle brake (rem).

Sepeda fixie adalah sepeda yang digunakan kaum pengantar pos/koran/majalah, yang biasa dikenal dengan kurir di wilayah kelahiran saya di Amerika sana, persisnya di New York.
Mereka mengalami masalah lead time pada saat mendeliver paket mereka karena kondisi kota New York yang begitu padat.
Makanya mereka memilih sepeda sebagai altrernative, dan hasilnya memuaskan dengan lead time delivery berkurang dan pengiriman yang jauh lebih cepat.

Fixie Bike, yang menggunakan Fixed Gear, akan membuat ayunan pedal terus berputar seiring dengan perputaran roda belakang, sehingga untuk melakukan pengereman, maka si pengendara harus mengurangi putaran pedal dengan cara gaya melawan arah putaran pedal, atau biasa di sebut dengan sistem ‘door trape’.